Menyusul
sukses besar penjualan mobil di Indonesia ,varian Toyota Avanza / Daihatsu
Xenia yang berturut-turut masih nomor satu dan dua disusul keberhasilan lainnya
adalah varian Daihatsu Terios dan Toyota Rush. Kerjasama antara Toyota dan
Daihatsu berlanjut dalam memproduksi mobil varian baru bernama Daihatsu Ayla
dan Toyota Agya
.
Mobil Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, keduanya telah
dirancang dengan mempertimbangkan Low Cost Green Car (LCGC) policy. Kebijakan yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia, selanjutnya dapat
mengurangi biaya produksi harga pada mobil yang sudah ekonomis.
Desain mobil
mengadopsi pada konsep Daihatsu A dan Daihatsu Mira e S yang ditampilkan pada
tahun lalu dalam Indonesia International Motor Show. Perencanaan dan
pengembangan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya dilakukan oleh Daihatsu, dengan
produksi mengambil tempat di pabrik baru PT Astra Daihatsu Motor, anak
perusahaan dari Daihatsu Indonesia di kawasan industri Suryacipta di Timur
Karawang, Jawa Barat Indonesia. Selanjutnya berdasarkan perjanjian OEM, dimana Daihatsu memasok mobil untuk Toyota dan Toyota menempatkan mesin untuk kedua mobil tersebut.
Mobil ini
dirancang oleh Indonesia yang tentunya disesuaikan dengan selera pasar Indonesia.
Mobil memiliki dimensi, panjang 3.600 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi1.520 mm,
lebih kecil dari Honda Jazz yang memiliki panjang 3.900 mm, lebar 1.695 mm dan
tinggi 1.525 mm.
Untuk dapur
pacu , mengacu pada mesin Toyota Aygo, yang dipasarkan di Eropa. Mesin
berkapasitas 1,0 liter In-Line 3 Cylinder, 12 Valve, DOHC . Mampu berakselerasi
dari nol sampai 100 km / jam dalam waktu kurang dari 15 detik. Konsumsi bahan
bakar mesin ini efesien, mampu menempuh 23 km / liter dengan top speed 157 km /
jam. Mobil ini tersedia dalam transmisi manual lima kecepatan dan empat
kecepatan transmisi otomatis.
Kode mesin
Daihatsu Ayla adalah D26F-1KR-DE sedangkan kode mesin Toyota Agya adalah
1KR-FE, bagaimanapun, keduanya memiliki mesin identik. 69 kg aluminium-block unit, yaitu 10 kg lebih
ringan setara dengan 1.0 liter cast-iron
block, mampu menghasilkan 65 hp pada 6.000 rpm dan 87 Nm pada putaran 3.600 rpm.
Meskipun
Daihatsu Ayla dan Toyota Agya didukung oleh mesin yang sama dan dirancang
oleh group yang sama dari Indonesia, masing-masing perusahaan tetap mempertahankan
lini bagian luar kedua mobil ini. Biasanya, Toyota akan menambahkan sentuhan
sendiri, sehingga versi mobil agak sedikit lebih menarik dibandingkan dengan
Daihatsu tapi juga sedikit mahal.
Model dari Toyota
Agya memiliki grill dan bumper yang mirip dengan Toyota Veloz sedangkan Daihatsu
Ayla terihat lebih mengarah ke Daihatsu Sirion. Pada akhirnya, itu adalah win-win
solution untuk kedua belah pihak, termasuk konsumen Indonesia
.
Harga untuk Daihatsu
Ayla saat ini direncanakan antara Rp 75
sampai Rp 110 juta. Sementara harga dari Toyota Agya belum dirilis, diperkirakan
sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta lebih mahal dibanding Daihatsu Ayla.
Namun, jika kedua
mobil memenuhi regulasi/ Peraturanyang saat ini disiapkan oleh Pemerintah Indonesia
mengenai biaya rendah dan mobil ramah lingkungan, kedua mobil berpotensi
mendapatkan pajak penjualan atas barang mewah nol persen, yang bisa mendorong
harga lebih rendah.
Interior Agya
interior Ayla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar